Saya bertemu dengan orang-orang paling menarik di meja poker. Saya bermain dalam kompetisi No-Limit Hold’em di Hollywood Park Casino beberapa minggu yang lalu ketika saya sedang bersenang-senang duduk di sebelah Jennifer Ring Morgen.
Penghuni liar itu baru saja mendobrak kursi di sebelah kiri saya saat Jennifer duduk. Dia tidak seperti kebanyakan pemain yang pernah saya duduki di turnamen ini; dia sangat ramah. Kami memulai percakapan, dan saya memutuskan ceritanya sangat menarik sehingga saya harus menulis tentang itu.
Jennifer lahir dan besar di Los Angeles. Dia dibesarkan di Studio City, dan pada usia 12 tahun keluarganya pindah ke Carmel. Dengan kata-katanya sendiri, dia adalah “anak liar”. Dia pernah naik mobil orang tuanya dan membawanya ke Lembah Karmel.
Dikirim ke sekolah asrama Katolik, dia naik van sekolah pada usia 15 tahun dan berkendara melintasi Jembatan Golden Gate untuk mengunjungi situs poker88. Dia menghadiri enam sekolah menengah yang berbeda dalam empat tahun.
Morgen menghadiri Bennington College di Vermont di mana dia adalah teman sekelas penulis Bret Easton Ellis, yang menulis buku terlaris tahun 1985 “Less Than Zero” saat menjadi sarjana di sana.
Jennifer merasa seperti ikan yang keluar dari air seperti gadis California yang tinggal di Vermont. Dia menjadi instruktur ski dan meninggalkan perguruan tinggi setelah kecelakaan ski yang parah. Dia menjalani operasi dan terbang kembali ke Los Angeles.
Pertarungan pertamanya dalam perjudian adalah ketika seorang teman mengajaknya bermain bingo di Pusat Komunitas Park La Brea di LA. Dia jatuh cinta dengan permainan itu.
Jennifer selalu tertarik pada angka, jadi ketika dia melakukan perjalanan pertamanya ke Las Vegas, permainan pertama yang dia mainkan adalah roulette. Dia kemudian belajar cara bermain blackjack dan memiliki metode yang dia pikir akan memungkinkannya menghasilkan uang dalam permainan 20 tahun kemudian.
Dia pertama kali diperkenalkan ke poker di rehabilitasi. Dia akan menonton poker setiap malam di TV setelah dia meninggalkan pemulihan. Dia akan meletakkan kaset di televisi untuk menyembunyikan kartu hole, sehingga dia bisa mengetahui apa yang orang-orang miliki.
Minatnya bermain poker tidak berkurang. Saya harap Anda beruntung karena saya duduk di sebelahnya di meja poker.